Posted by : FullRain
Senin, 30 Desember 2013
Ane nemu ni berita di animenewsnetwork
silahkan baca dulu deh, ni versi englsh-nya.. ntar dibawahnya ane kasih terjemahnya dah..
New channel to launch in Thailand, Indonesia, Cambodia with Europe, US, Africa being considered
The Japanese government will fund a new foreign "Japan Channel" that will broadcast anime, dramas, music programs, and travel programs. The government is allocating 15.5 billion yen (about US$14.7 million) for subtitling and dubbing costs as well as publicity, setting up foreign broadcasting offices, and co-producing programs. The new channel will launch in Thailand in January, in Indonesia in February, and in Cambodia in April. The government is also considering launching the channel in the United States, Europe, and Africa.
In 2002 the Japanese government launched its intellectual property policy outline, with a goal of becoming "a nation built on intellectual property." Included in that plan was to transmit Japanese culture to the foreign countries, but the Japanese Ministry of Economy, Trade and Industry has noted that so far any support for this has been sporadic because "there has been no leadership in the government."

The Sankei Shimbun newspaper reports that the government is launching the channel use "soft power" to help counter the negative image that China and South Korea have been spreading about Japan regarding the territorial disputes with China over the Senkaku Islands and with South Korea over the Takeshima (Liancourt Rocks) island group.
Terjemahan
Channel baru yang diluncurkan di Thailand, Indonesia, Kamboja bersama dengan Eropa, Amerika, dan Afrika sedang di pertimbangkan
pemerintah jepang akan mendanai sebuah "Japan Channel" luar negeri yang baru yang akan menayangkan anime, drama, program musik,dan program perjalanan. Pemerintah jepang mengalokasikan dana 15.5 milyar yen (Sekitar 1,8 triliyun rupiah) untuk biaya Subtitle, pengisi suara, serta publikasi, penempatan kantor penayangan luar negeri, dan program kerja sama produksi. Channel baru ini akan diluncurkan bulan Januari di Thailand, Februari di Indonesia, dan April di Kamboja. Pemerintah jepang juga mempertimbangkan meluncurkan channel ini di Amerika serikat, Eropa, dan Afrika.
Pada tahun 2002 pemerintah Jepang meluncurkan garis kebijakan kekayaan intelektual, dengan tujuan menjadi "sebuah bangsa yang dibangun di atas kekayaan intelektual." Termasuk dalam rencana itu adalah untuk mengirimkan budaya Jepang ke negara-negara asing,namun Menteri Ekonomi Jepang, Perdagangan dan Industri telah mencatat bahwa sejauh ini dukungan untuk ini telah bersifat sporadis karena "belum ada kepemimpinan di pemerintahan."

Yep, kgk ane translate semua sih, males soalnya :v
menurut ane bagus nih.. bisa mengurangi downloadan :v
dan bisa bikin TV yang udah lama ane tinggalkan berfungsi lagi :3
yang lain ?
gimana komentarnya ?